Ayo Menalar !
1.
Rekonsiliasi
Bank Bentuk Staffel
Saldo
kas PT Karya Mandiri menurut catatan buku besar kas per 31 Agustus 2010 adalah sebesar Rp65.200.000,00, sedangkan menurut rekening koran yang diterima dari
bank sebesar Rp78.400.000,00. Setelah diadakan pemeriksanaan, penyebab
perbedaan tersebut adalah :
a. Bank
telah menagih piutang wesel perusahaan nominal Rp13.000.000,00, bunga
Rp1.000.000,00, dan bank membebani biaya penagihan Rp600.000,00.
b. PT
Karya Mandiri tertanggal 30 Juli 2010 mengirim uang ke bank Rp6.000.000,00,
belum tercatat dalam rekening koran.
c. Perusahaan
menerima pelunasan piutang Rp2.000.000,00, belum di setor ke bank.
d. Perusahaan
menerima cek dari debitur sebagai pelunasan utangnya Rp8.000.000,00. Cek
tersebut disetor ke bank, tetapi ditolak oleh bank karena tidak adanya dananya.
e. Cek
yang belum diuangkan Rp12.000.000,00.
f. Perusahaan
mengeluarkan cek untuk mengisi kaas kecil Rp2.000.000,00, tetapi oleh bagian
akuntansi dicatat dalam jurnal penerimaan kas.
g. Bank
memberi jasa giro sebesar Rp1.500.000,00 dan membebankan biaya administrasi
Rp400.000,00. Suatu potongan PPh atas jasa giro Rp300.000,00.
h. Cek
atas nama PT Alfa sebesar Rp3.000.000,00 ternyata dicatat oleh bank sebagai
pengurang saldo PT Karya Mandiri dalam rekening koran yang diterima PT Karya
Mandiri.
i. PT Karya Mandiri mengeluarkan cek
Rp4.000.000,00, tetapi dicatat oleh bank dalam rekening koran PT Indomart,
sehingga tidak muncul dalam rekening koran lyang diterima oleh PT Karya
Mandiri.
Diminta
: Buatlah rekonsiliasi menurut saldo kas yang sebenarnya.
Jawab :
1. Hasil
penagihan piutang wesel oleh bank Rp13.000.000,00 dengan bunga Rp1.000.000,00,
dan beban penagihan Rp600.000,00 belum dicatat perusahaan. Sehingga saldo kas
perusahaan belum termasuk hasil penagihan Rp13.000.000,00 ditambah
Rp1.000.000,00 dikurangi Rp600.000,00. Jadi dalam saldo kas perusahaan harus
ditambah Rp14.000.000,00 dan dikurangi Rp600.000,00.
2. Setoran
dalam proses Rp6.000.000,00. Setoram ini belum diterima bank saat penutupan
rekening koran, sehingga saldo rekening koran harus ditambah sebesar
Rp6.000.000,00.
3. Kas
belum disetor Rp2.000.000,00. Berarti saldo rekening koran belum termasuk
Rp2.000.000,00. Sehingga saldo rekening koran harus ditambah sebesar
Rp2.000.000,00.
4. Cek
kosong Rp8.000.000,00. Cek yang disetor ke bank tidak ada dananya sehingga
tidak menambah saldo rekening koran. Hal ini sudah menambah saldo perusahaan,
sehingga dalam rekonsiliasi bank, saldo perusahaan dikurangi Rp8.000.000,00.
5. Cek
yang belum diuangkan Rp12.000.000,00. Hal ini menunjukkan saldo perusahaan
sudah dikurangkan dengan pengeluaran cek, tetapi saldo rekening koran belum
dikurangkan karena cek tersebut belum diuangkan. Sehingga dalam rekonsiliasi
bank, dalam rekening koran dikurangi Rp12.000.000,00.
6. Pengeluaran
cek senilai Rp2.000.000,00untuk mengisis kas kecil setelah dicatat dalam
penerimaan kas. Hal ini seharusnya dicatat dalam pengeluaran kas Rp2.000.000,00
akan tetapi dalam catatan, kas bertambah Rp2.000.000,00 sehingga dalam
pembetulan saldo kas catatan perusahaan harus dikurangi 2 kali dari pengeluaran
yaitu Rp4.000.000,00.
7. Bank
memberi jasa giro Rp1.500.000.00, membebani biaya administrasi Rp400.000,00 dan
pajak penghasilan sebesar Rp300.000,00. Artinya dalam rekening saldo koran
sudah termasuk penambahan Rp1.200.000,00 dan pengurangan Rp400.000,00. Jumlah
ini belum tercatat dalam catatan perusahaan, sehingga dalam pembetulan catatan
perusahaan harus ditambah Rp1.200.000,00 dan dikurangi Rp400.000,00 serta
Rp300.000,00.
8. Koreksi
kesalahan Rp3.000.000,00. Cek atas nama PT Alfa sebesar Rp3.000.000,00 dicatat
sebagai pengurang dari rekening koran PT Karya Mandiri, sehingga dalam
rekonsiliasi bank saldo rekening koran PT Karya Mandiri ditambah
Rp3.000.000,00.
9. Koreksi
kesalahan Rp4.000.000,00. Cek atas nama PT Karya Mandiri sebesar Rp4.000.000,00
tidak dicatat dalam rekening koran PT Karya Mandiri sehingga dalam rekonsiliasi
bank saldo rekening koran PT Karya Mandiri dikurangi Rp4.000.000,00.
Berdasarkan
ilustrasi diatas,kalian dapat membuat rekonsiliasi bank menurut saldo kas yang
sebenarnya sebagai berikut.
PT KARYA MANDIRI
Rekonsiliasi Bank
Per 31 Agustus 2010
|
||
Saldo
menurut rekening koran per 31 Agustus 2010
|
Rp78.400.000,00
|
|
Ditambah
:
|
||
-
Setoran dalam perjalanan
|
Rp6.000.000,00
|
|
- Kas yang belum
disetor
|
Rp2.000.000,00
|
|
Rp
8.000.000,00
|
||
Rp86.000.000,00
|
||
Dikurangi
:
|
||
-
Cek yang masih beredar
|
Rp12.000.000,00
|
|
- Kesalahan pencatatan
|
Rp
3.000.000,00
|
|
- Kesalahan
pencatatan
|
Rp
4.000.000,00
|
|
Rp19.000.000,00
|
||
Saldo yang
benar
|
Rp67.400.000,00
|
|
Saldo
menurut catatan perusahaan per 31 Agustus 2010
|
Rp65.200.000,00
|
|
Ditambah
:
|
||
-
Penerimaan piutang
|
Rp13.000.000,00
|
|
-
Pendapatan bunga
|
Rp
1.000.000,00
|
|
-
Jasa giro
|
Rp
1.200.000,00
|
|
Rp15.200.000,00
|
||
Rp80.400.000,00
|
||
Dikurangi
:
|
||
- Beban penagihan
|
Rp
600.000,00
|
|
-
Cek kosong
|
Rp8.000.000,00
|
|
-
Kesalahan pencatatan
|
Rp4.000.000,00
|
|
- Biaya
administrasi
|
Rp
400.000,00
|
|
Rp13.000.000,00
|
||
Saldo yang
benar
|
Rp67.400.000,00
|
|
0 komentar:
Posting Komentar